Bumi Pun Turut Menangis
Kering sudah air mataku,
Menangis didalam sepi..
Namun kau tak mau mengerti,
Dan selalu menyakiti..
Walaupun diriku selalu mengalah,
Dan menuruti kehendakmu..
Sampai kapan aku bertahan..
reff:
Bila kau marah padaku,
Bumipun turut menangis..
Karena bukan hanya mulutmu,
Tanganmu pun turut bicara..
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya..
Kini hidup kita berdua,
Bagai rembulan dan mentari..
Walau sama menerangi bumi,
Namun tak mungkin dapat bersatu..
Walaupun serumah itu karena dia,
Buah hati perkawinan kita..
Mengapa ini harus terjadi..
reff:
Bila kau marah padaku,
Bumipun turut menangis..
Karena bukan hanya mulutmu,
Tanganmu pun turut bicara..
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya..
Mengapa ini harus terjadi..
Lirik Lagu Bumi Pun Turut Menangis
4/
5
Oleh
Ademin